BERITA KAMPAR, BANGKINANG - Tim Satuan Tugas Khusus Jaksa Agung Muda Pidana Khusus masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi pada proyek Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya, Siak Hulu.
Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk Rahmad Jevari Juniardo, putra Bupati Kampar Jefry Noer, yang mengelola keuangan P4S tersebut. Namun beredar kabar, Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kampar Nasrul yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Informasi dari sumber pelapor, nama Nasrul terdapat dalam daftar saksi.
![]() |
Tuntut Kadis Dikbud Nasrul Ditangkap, Massa IPMB Cegat Mobil Dinas |
"Waktu (pemeriksaan) diagendakan di Kejati, nama dia ada," ungkap sumber yang enggan identitasnya dimuat. Namun, selama pemeriksaan di Kejagung, nama Nasrul malah tidak ada ditemukan.
Padahal, kata dia, Nasrul memiliki peranan penting untuk melancarkan program P4S. Bagian Umum yang dipimpin Nasrul, kala itu, menyediakan kebutuhan makan dan minum selama pelatihan berlangsung. Oleh karena itu, pelapor mengusulkan agar Nasrul ikut diperiksa.
Awalnya, penyidik menjadwalkan pemeriksaan secara maraton di Kejaksaan Tinggi Riau. Namun terkendala bencana Kabut Asap, menyebabkan Tim Kejagung tak dapat terbang ke Pekanbaru. Sehingga pemeriksaan harus dilaksanakan di Kantor Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta.
"Mungkin diperiksa nanti itu," ujar pelapor. Menurut pelapor, antara dirinya dengan tim penyidik masih terus berkomunikasi. Dikatakan, penyidik berencana akan melanjutkan pemeriksaan di Kejati Riau dalam pekan ini.
Sementara itu, pihak Kejagung belum bisa dikonfirmasi. Kepala Pusat Penerangan Kejagung Amir Yanto tidak mengangkat sambungan ke telepon selulernya, Minggu (8/11/2015). Pesan singkat pun tak dibalasnya.(kim)